Muzayyin Arif

Reses Masa Sidang I 2020-2021 Desa Wanua Waru Kecamatan Mallawa Kabupaten Maros

    Kemarin saya menyapa masyarakat pesisir Bontoa. Mendengar harapan mereka soal pembangunan di wilayah pesisir.

Secara khusus juga melepas dan mendoakan rombongan nelayan yang akan berjuang mencari nafkan 5-6 bulan di Perairan laut Kalimantan.

    Menutup pertemuan dengan masyarakat nelayan di Dusun Mangarabombang dengan sajian khas masakan laut wilayah pesisir – Olahan Kepiting, udang dan ikan bandeng.

Selanjutnya esok paginya, saya bergegas ke arah Mallawa. Melintasi gunung menuju Desa yang berbatasan langsung dengan Kab Bone.

    Jalanan yang terjal, mendaki, dan sebagian belum beraspal.

      Tiga bulan lalu, kunjungan ke Desa ini terhenti di tengah jalan. pasalnya tepi jalan longsor membuat kendaraan roda empat tidak bisa lewat. Jadilah saya bertemu dan membagikan sembako pada masyarakat di pinggir jalan. Meskipun begitu saya bahagia melihat senyum dan tawa masyarakat yang sempat hadir.

    Saya maknai ini sebagai bentuk terima kasih pada masyarakat yang dulu berkontribusi pada The Power of Maros.

      Tentu menjadi kewajiban saya untuk hadir Kembali di Wanua Waru.
    ***

    Berkunjung ke Wanua Waru merupakan satu pengalaman berarti. Satu desa di Kabupaten Maros yang berbatasan dengan Kabupaten Bone. Jaraknya 71 km dari kota Maros.

      Saya memahami betul keluhan yang seringkali dilontarkan masyarakat. Infrastruktur jalan yang kurang baik. Seringkali jika terjadi longsor maka masyarakat harus berjalan kaki untuk tiba di kampung. Apalagi saat ada ibu hamil akan melahirkan, dengan susah payah harus dibawa ke Puskesmas Kecamatan. Bahkan, ada yang melahirkan dalam perjalan.

    Desa yang jauh dari pusat kota mempunyai problem yang tidak mudah diselesaikan sendiri. Butuh banyak partisipasi, dukungan, dan kolaborasi. Setidaknya masyarakat merasa mendapat perhatian. Tidak merasa dianaktirikan dalam proses pembangunan.

      Karena itu, kehadiran saya di Wanua Waru merupakan bentuk komitmen dan itikad baik untuk mendengar, menjemput harapan dari masyarakat.

    Sebagai perwakilan masyarakat di DPRD Sulsel, semua harapan dan aspirasi itu akan saya sampaikan pada pemerintah provinsi. Semoga kehadiran di tengah masyatakat membuat ikatan silaturrahim makin kuat. Saya yakinkan agar mereka tidak boleh kehilangan harapan pada pemerintahnya.

      Saya berdoa, masyarakat Wanuawaru tetap semangat. Saling bekerja sama hingga masa-masa sulit bisa dilewati dengan baik.

    #Sahabat-MA

    Bagikan: