- Launching Program Tahfizh Weekend Kampung Qur’an Kaemba Jaya
Saya menghadiri Peringatan Malam Nuzulul Qur’an dan Launching Program Tahfizh Weekend Kampung Qur’an Kaemba Jaya di Desa Pa’bentengang, Kecamatan Marusu. (21/4/2022)
- Dalam memperingati malam diturunkan Al-Qur’an, kita jadikan sebagai momen semakin menguatkan komitmen kita kepada Al-Qur’an. Selain itu, tentu semakin mendekatkan diri kita bersahabat dengan Al-Qur’an.
Ada beberapa kewajiban yang harus kita tunaikan terhadap Al-Qur’an. Pertama, meyakini kebenarannya. Bahwa tidak ada keraguan di dalamnya, bahkan satu ayat sekali pun. Semuanya adalah kebenaran.
- Kewajiban Kedua adalah mempelajari Al-Qur’an. Belajar membacanya, memahami arti atau maknanya. Berusaha menghafalkannya. Ketiga, mengamalkannya. Maka ibarat pohon yang tidak berbuah, jika Al-Qur’an tidak diamalkan.
Jadi selain memiliki akar yang kuat karena keyakinan terhadap kebenaran yang dibawa, ia juga bertumbuh karena terus dipelajari dan dipahami, lalu akhirnya akan berbuah jika diamalkan.
- Keempat, kewajiban kita adalah mendakwahkan Al-Qur’an. Menyampaikan walau satu ayat, seperti kata baginda Nabi SAW. Tidak cukup hanya sampai kita mengamalkannya sendiri, tetapi pesan dan amanah dari Al-Qur’an harus juga tersampaikan kepada orang lain secara luas.
Dan yang terakhir adalah memperjuangkannya. Al-Qur’an harus kita perjuangkan untuk hadir di tengah-tengah masyarakat menjadi lentera dan petunjuk bagi kehidupan di kampung kita. Maka inilah hubungan dengan upaya kita mewujudkan Kampung Al-Qur’an di Dusun Kaemba Jaya ini.
- Sehingga dengan begitu Al-Qur’an akan menurunkan keberkahannya, menyirami tempat bermukim kita dengan kebaikan. Masyarakatnya baik, pemerintahannya baik. Kehidupan beragama dan bermasyarakat berjalan dengan baik.
Semoga kelak kita termasuk orang-orang yang diberi syafaat berkat pengamalan kita terhadap Al-Qur’an. Aamiin.
