Muzayyin Arif

Ketua Umum Pordasi (Persatuan Olahraga Berkuda) Sulawesi Selatan Muzayyin Arif, Hadir Menyelami Budaya Berkuda

    Merawat Tradisi ‘Pa’lumba Jarang’ di Jeneponto.

Jeneponto telah dikenal sebagai kota kuda. Kuda tidak hanya menjadi alat transportasi, namun juga menjadi bagian dari keseharian masyarakat, bahkan sebagai simbol status seseorang. Olahan daging kuda juga menjadi kuliner khas daerah.

    Terdapat kebiasaan unik bagi masyarakat Jeneponto menguji kehebatan kuda peliharaan mereka yaitu dengan ‘Pa’lumba Jarang’ atau Pacu Kuda Tradisional. Tradisi ini sudah lama terdengar dilestarikan, rutin berlangsung setiap pekan.
    Siang hari ini, untuk pertama kalinya bagi saya menyaksikan secara langsung pacuan kuda tersebut. Berlokasi di Pantai Karsut (Karaeng Sutte) Desa Kampala, Jeneponto. Lintasan pacu sepanjang 600 meter dengan fasilitas sederhana inisiatif masyarakat atas dasar kegemaran. Hadir kurang lebih 30 ekor kuda terbaik

    berasal dari berbagai daerah, tampil unjuk kecepatan; bahkan ada dari Polman, Sulbar.

Hal unik lainnya, kuda-kuda yang berpacu ditunggangi oleh para joki yang masih berusia belasan tahun atau joki cilik (bocil, istilah jaman now). Dengan menggunakan alat kelengkapan berkuda seadanya, namun mampu tampil

hebat, tangkas menunggangi kudanya.
    Pacuan kuda telah menjadi magnet yang menarik, terlihat ribuan masyarakat memenuhi pinggir lintasan, bahkan penonton sampai rela memanjat pohon karena tidak mau ketinggalan. Kesan natural, kesederhanaan, dan antusiasme para penonton menyenangkan hati saya.

Kebahagiaan bersama dihibur dengan sederhana. Sehingga bagi mereka, bahagia itu sederhana.

    Saya sebagai Ketua Umum Pordasi (Persatuan Olahraga Berkuda) Sulawesi Selatan, hadir menyelami budaya berkuda di daerah ini dengan baik. Saya berbaur dengan para Karaeng, tokoh berkuda (memiliki hobi berkuda), berdiskusi dan mendengar harapan mereka untuk kemajuan olahraga berkuda kedepannya.

Menjadi impian bagi saya, terbayang satu waktu Sulawesi Selatan memiliki fasilitas olahraga berkuda berstandar nasional bahkan internasional. Hal yang akan memenuhi harapan masyarakat para pecinta olahraga ini, sehingga menjadi pertunjukan yang dapat disaksikan secara luas.

    Mari hidupkan budaya dan kearifan lokal kita, sekaligus syiar olahraga yang disunnahkan oleh Rasulullah SAW.

#Sahabat-MA

Bagikan:

Tags

No Taxonomy Found! Sorry, but nothing matched your selection. Please try again with some different keywords.