Jangan Patah Semangat!
Warga Pesantren itu tidak boleh berkecil hati, tidak boleh kehilangan harapan karena mungkin dinilai oleh masyarakat sederhana pendidikannya.
Dahulu waktu saya menjalani pendidikan di Ibtidaiyah, pendidikan saya lebih prihatin daripada di tempat ini bahkan sampai di tingkat Tsanawiyah, sekolah saya belum ada tegelnya, kalau kita disini Alhamdulillah sudah ada tegel. Dahulu sekolah kami masih beralaskan tanah, tiangnya belum ada tiang beton seperti ini, masih tiang kayu, dindingnya pun masih menggunakan papan tapi itu juga hanya sampai setengahnya saja tidak sampai atas.
Tapi kita tidak pernah kehilangan harapan, tidak pernah kehilangan optimisme (semangat), ketika kita bersungguh-sungguh akan menjadi orang sukses.
“Sebagaimana masa depan itu misteri, maka kesederhanaan orang-orang yang ada di pedalaman tidak bisa dipandang remeh. Terkadang kekuatan lahir dari keheningan.”
Fokuslah terhadap tujuan. Karena hidup ini bukan hanya cerita tentang hari ini dan masa lalu, tapi juga perjalanan panjang menuju keabadian.
