Terhampar luas sawah para petani. Tumbuh hijau mulai meninggi dan berisi. Memasuki panen ketiga tahun ini.

Sore itu, meski diguyur hujan tidak menyurutkan langkah warga untuk hadir. Hujan yang menambah keberkahan di Desa. Semoga alamat kebaikan persis seperti nama Desa tersebut, Je’netaesa. Air yang terus mengaliri sawah warga.

Kepala Desa Je’netaesa, Bpk. Abdul Latif, menyambut hangat kedatangan kami. Dalam sambutannya selaku Pemerintah Desa merasa bersyukur kami bisa hadir di tengah masyarakat.

Saya bersyukur bisa kembali menyambung tali silaturahmi dengan masyarakat Simbang. Sehubungan dengan pembangunan kepemudaan, saya mengingatkan kita untuk menjaga generasi muda agar tetap waspada dari pengaruh-pengaruh yang dapat melunturkan semangat nasionalisme, kecintaan kepada tanah air Indonesia.

Hal lain yang saya sampaikan adalah pentingnya pendidikan yang baik membangun Sumber Daya Manusia. Karena dengan begitu akan menciptakan daya saing daerah lebih baik. Anak-anak kita yang menjalani pendidikan sampai ke jenjang yang tinggi akan kembali membangun daerah, dengan pemikiran dan ide-idenya akan memajukan daerahnya.

Camat Simbang, Bpk. Muhammad Aris, bercerita dirinya juga sewaktu kecil adalah petani, lalu pernah jadi ketua kelompok tani. Aktif berorganisasi, mendapat amanah memimpin di berbagai tempat, hingga menjadi camat.

Di wilayahnya terdapat satu bendungan yang mengairi 6 Kecamatan lainnya, namanya Bendung Batubassi. Dirinya berpesan agar bendungan tersebut mendapatkan perhatian serius dari pemerintah.

Alhamdulillah. Pada akhir kegiatan masyarakat yang hadir sangat antusias memberikan masukan, menyampaikan harapannya demi kemajuan daerah yang sama kita cintai.