
-
Muzayyin Arif Pimpinan Wisuda Tahfizh Angkatan Ke-20 Karantina Tahfizh Nasional Darul Istiqamah.
Tidak ada orang yang digerakkan oleh Allah dekat dengan Al-Qur’an kecuali itu alamat kemuliaan, tidak ada orang yang digerakkan oleh-Nya mampu mengkhususkan diri dan fokus untuk mendalami dan menghafal Qur’an kecuali itu alamat kemuliaan dari Allah SWT. Ujar Muzayyin Arif
-
Alhamdulillah sejak berdirinya, KTN Darul Istiqamah telah melaksanakan Wisuda Tahfizh Angkatan Ke-20 dan menamatkan lebih dari 1.300 hafizh dan hafizhah dari berbagai daerah. Dengan Visinya Tahun 2030 setiap 1 Rumah keluarga muslim memiliki 1 Hafizh/Hafizhah.
Pada pelaksanaan Wisuda kali ini berkenan hadir dan memberikan sambutannya Bapak Mayjen TNI (Purn) H. Muh. Amin Syam, Ketua Dewan Masjid Indonesia Sulsel dan H. Hasid Hasan Palogai, SH., MH, Ketua BKPRMI Sulsel.
Sebanyak 44 Hafizh/Hafizhah menjadi alumni pada angkatan ini.

-
Karantina Tahfizh ini menerapkan metode Yadain. Metode yang dirancang agar peserta mampu membaca Al-Qur’an disertai tadabbur terjemah dan membayangkan bentuk hurufnya di dalam pikiran seolah melihat Al-Qur’an Virtual.
Peserta juga memperhatikan kesehatan fisik, mental, dan spiritual serta mempelajari tahsin tilawah Al-Qur’an. Selain itu, istimewanya program ini karena peserta dapat memilih waktu, tempat untuk fokus menghafal dan tidak memiliki batasan umur.
-
Semoga terwujud manusia-manusia yang memiliki mental spiritual yang kuat, kepribadian yang matang, mampu hadir membawa perubahan positif di tengah umat, karena ada nilai Al-Qur’an yang hidup pada dirinya. Harapan Muzayyin Arif
#Sahabat-MA