TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS – DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sulsel melakukan penyegaran kepengurusan di Kabupaten Maros.
DPW PKS menunjuk Muzayyin Arif sebagai pelaksana tugas Ketua DPD PKS Maros.
Sedangkan ketua DPD sebelumnya, Kartomas Karim, ditarik ke wilayah menjadi Wakil Ketua Bidang Kepemudaan.
Muzayyin Arif adalah Wakil Ketua DPRD Sulsel yang juga Bendahara DPW PKS Sulsel.
Pengumuman pergantian pucuk pimpinan PKS Maros dilakukan Ketua DPW PKS Sulsel, Amri Arsyid, di hadapan ratusan simpatisan, Kamis, 6 April 2023, pada acara buka puasa bersama di Omar Cafe & Resto, Maros.
Menurut Amri, penyegaran ini dilakukan karena PKS memiliki target yang lebih tinggi 2024 mendatang.
“Dan Maros menjadi salah satu barometer kita di wilayah,” kata Amri.
PKS Maros misalnya didorong untuk merebut minimal enam kursi legislatif agar bisa menjadi unsur pimpinan di DPRD Maros.
Pada Pemilu 2019, PKS meraih dua kursi di Maros.
Target lainnya adalah memenangkan calon presiden Anies Baswedan, serta mengusung calon pada Pilkada Maros 2024.
Muzayyin dianggap Amri sebagai figur yang paling tepat saat ini, dilihat dari berbagai sudut pandang.
Apalagi, waktu semakin mepet. Praktis tersisa satu bulan untuk menjaring caleg-caleg potensial.
“Meskipun Pak Muzayyin ini kita plot sebagai Plt ketua. Sebab kan tidak boleh rangkap jabatan dan saya juga tidak rela melepas beliau dari posisinya sebagai bendahara DPW,” imbuh Amri.
Dengan kapasitas Muzayyin saat ini, Amri memaklumi jika ada yang menilai posisi ketua DPD sebagai penurunan.
Namun bagi Amri, justru sebaliknya. Muzayyin mendapat kepercayaan besar untuk mewujudkan target yang tidak kecil ke depan.
Muzayyin saat berpidato pun mengucap basmalah, menyatakan diri siap mengemban amanah.
Dia mengakui sempat pesimis dengan target yang diberikan DPW.
Namun setelah terus diberi motivasi oleh ketua dan pengurus DPW, serta ingin melihat kemajuan PKS di Maros, dia menerima posisi tersebut.
“Pada saat bersamaan saya juga sudah mengemban amanah yang besar sebagai pimpinan di DPRD provinsi, demikian juga di DPW. Tetapi karena dukungan banyak orang, saya yakin bisa melaksanakan ini semua,” kata Muzayyin Arif.
Dalam waktu yang cukup singkat, Muzayyin akan segera membentuk kepengurusan.
Dia pun mengumumkan PKS adalah partai terbuka, partai yang inklusif.
Makanya dia mengajak siapa saja untuk bergabung untuk menjadi pengurus maupun caleg partai tersebut.
Muzayyin merasa dimudahkan dengan rajinnya dia turun ke lapangan, terutama di seluruh kecamatan di Maros.
Dia pun sudah memiliki referensi tokoh siapa saja dan langkah apa saja yang harus dilakukan.
.
.
.
Artikel ini telah tayang di
Tribun-Timur.com dengan judul DPW Tugaskan Muzayyin Arif Plt Ketua PKS Maros, PR Rebut Kursi Pimpinan DPRD, https://makassar.tribunnews.com/2023/04/06/dpw-tugaskan-muzayyin-arif-plt-ketua-pks-maros-pr-rebut-kursi-piimpinan-dprd?page=2.