- Muzayyin Arif begitu menikmati suasana Istanbul, Turki. Termasuk makanannya, apalagi tehnya yang khas. Namun, dia tak lupa membawa pengamanan dari daerah asalnya.
Saat menunggu waktu salat Magrib di rooftop Seven Hills, salah satu restoran terkenal di kota tersebut, Senin, 3 Desember 2022 misalnya. Muzayyin Arif membawa kue bolu dan baruasa dari Maros. Ditaruh di atas meja tempat nongkrong konsep ruang terbuka yang berada di antara Blue Mosque dan Hagia Sophia itu.
- Kue bolu yang dibawa Muzayyin adalah produk andalan Toko Kue Ugie, Sanggalea dan baruasa Paraga dari Panorama Food, Kassi. Semuanya terletak di Maros.
Menariknya lagi, Muzayyin juga menawarkan kue itu ke beberapa orang, turis yang juga berada di restoran itu. Ada dua pria Eropa yang sempat mencicipi bolu dan baruasa.
- “Ini enak, seperti kue buatan ibu saya,” tutur salah satu dari bule itu usai memakan baruasa.
“Enak, lembut,” timpal bule satunya lagi setelah memakan kue bolu.
- Muzayyin Arif mengaku sengaja memperkenalkan kue produksi UMKM dari Sulsel, khususnya Maros, agar pamornya kian terangkat.
“Karena kalau soal rasa, sudah memadai sekali. Kita hanya perlu terus memperkenalkan. Biar dunia tahu kita punya kue khas dan enak,” tutur Muzayyin Arif.
- Muzayyin Arif juga berharap ke depan produk makanan dan produk lain dari UMKM di daerah, bisa merambah pasaran yang lebih luas. Termasuk pasar ekspor.